Friday 22 February 2013

KISAH HATI SEORANG MUSLIMAH


Ketika hati seorang muslimah terluka,
ia akan menghapus air mata nya dengan imannya

Ketika hati seorang muslimah terluka,
ia akan menguatkan hatinya dengan ilmunya

Ketika hati seorang muslimah terluka,
hati-hari nya akan ia penuhi dengan semangat perubahan lebih baik pada dirinya

Ketika hati seorang muslimah terluka,
ia menari dalam do’a permohonan ampunnya terhadap Tuhannya

Ketika hati seorang muslimah terluka,
wajah kusutnya tetap terlihat indah bagi dunia

Ketika hati seorang muslimah terluka,
bibir merahnya menyimpulkan senyuman untuk hidupnya

Ketika hati seorang muslimah terluka,
matanya basah oleh lembutnya hatinya

Ketika hati seorang muslimah terluka,
vcg
Fdunia nya terasa akan berlanjut dan ia harus tegar

Ketika hati seorang muslimah terluka,
jiwa lembutnya sampaikan ketenangan pada hati kecilnya

Ketika hati seorang muslimah terluka,
akal dan hatinya hadir untuk menanti kesadarannya

Ketika hati seorang muslimah terluka,
tangannya ia pergunakan seperti kebiasaannya

Ketika hati seorang muslimah terluka,
tak akan ada perubahan dalam dirinya oleh hal-hal yang tidak berguna

Ketika hati seorang muslimah terluka,
ia gunakan kesadarannya tuk menjaga perasaan orang sekitarnya

Ketika hati seorang muslimah terluka,
air matanya dijadikan do’a untuk keselamatan orang yang melukainya

Ketika hati seorang muslimah terluka,
jari-jemarinya bergerak untuk tetap menolong orang lain tanpa beban di hatinya

Ketika hati seorang muslimah terluka,
hidupnya tetap menjadi kebahagiaan bagi orang sekitarnya

Ketika hati seorang muslimah terluka,
jalan panjang didepan matanya tetap diharunginya

Ketika hati seorang muslimah terluka,
kepercayaan dirinya tetap tak akan luluh

Ketika hati seorang muslimah terluka, ia dan dirinya
♥♥ TETAP MENJADI MUSLIMAH…
♥♥ TETAP MENJADI WANITA SOLEHAH…
♥♥ TETAP MENJADI WANITA YANG TERHORMAT…
♥♥ TETAP MENJADI HAMBA ALLAH YANG MAHA AGUNG…

" Yaa Rabbi sudilah pandang daku ,Terangi jalan gelap ini, Jangan biarkan daku terus sendiri, Mencari mendaki jalan berduri… "

No comments:

Post a Comment